Jual Sepatu Kulit Pria Murah

IKLAN

Sepatu Kulit Asli  Sepatu berbahan kulit asli memang memiliki keunggulan yang tidak perlu di ragukan lagi. Kuat, Awet dan Elegan selain itu dapat memberikan kesan Maskulin dan profesional bagi Pria yang memakainya.

Sebelum memutuskan membeli produk sepatu kulit tidak ada salahnya sobat membaca beberapa tips membedakan bahan kulit asli dengan bahan kulit imitasi atau tiruan berikut.

1. Tekstur Permukaan Kulit Asli

Kulit imitasi biasanya terasa lengket dan kesat. Namun jika terlalu licin dan halus, bisa jadi bahan tersebut adalah vinyl bukan kulit asli. Meskipun halus Kulit Asli akan terasa agak kasar, ini alami karena adanya pori-pori tempat tumbuhnya bulu.

Ciri lain adalah pori-pori yang tidak beraturan atau tidak sama (non-homogen) karena sifat natural kulit yang unik, sehingga pasti terdapat bagian yang halus dan bagian yang berkerut. Sedangkan kulit imitasi / syntetik semua permukaannya cenderung sama atau rata karena di cetak dengan mesin.


2. Aroma Bahan Kulit Asli

Pada kulit imitasi biasanya tercium bau karet atau vinyl dan aroma bahan kimia polymer.

Sedangkan aroma Kulit Asli tergantung bahan penyamaknya. Jadi jangan berharap anda akan mencium bau kulit hewan. ^^

Jika bahan penyamak yang digunakan adalah chrom, maka baunya akan ber-aroma bahan chrom. Begitu juga dengan kulit samak nabati, baunya akan tercium seperti bahan nabati yang dipakai.


3. Elastisitas Bahan Kulit Asli

Tarik bahan kulit ke atas dan ke bawah. Lalu bandingkan panjangnya dengan ketika ditarik dari kiri ke kanan. Jika panjangnya sama, bisa dipastikan kulit tersebut adalah imitasi. Kulit Asli memiliki elastisitas yang berbeda di tiap sisinya.


4. Lapisan Bahan Kulit Asli

Pada umumnya Kulit Asli hanya memiliki satu lapisan, yaitu kulit itu sendiri. Sedangkan kulit imitasi memiliki tiga lapisan. Lapisan kulit imitasi, lapisan busa tipis, dan lapisan kain.

Tujuannya untuk menutupi bahan kulit palsu yang berbeda di sisi atas dan sisi bawahnya. Tapi ada juga sih kulit asli yang dilapisi biar lebih tebal untuk produk tertentu. Untuk produk ini kita memang harus lebih cermat.


5. Dibakar

Cara ini cukup ekstrim namun cara terakhir yang paling ampuh untuk membedakan bahan kulit asli dengan kulit imitasi. Bakar sebentar permukaan bahan dengan korek api, lakukan pembakaran beberapa detik, ingat jangan lama-lama! ^^

Setelah itu diamkan beberapa saat, jika kulit asli maka permukaannya hanya akan terasa panas dan sedikit berminyak.
Tapi apabila permukaan bahan tersebut mengelupas dipastikan 100% bahan tadi hanya sintetis.

Kulit imitasi ketika terkena api akan mudah terbakar dan tercium bau polymer karena pada umumnya terbuat dari bahan plastik, dan bila dibakar hasil akhirnya  akan berupa gumpalan-gumpalan lengket sama seperti plastik jika dibakar.

Sedangkan kulit memiliki ciri yang khas yaitu tidak mudah terbakar bila didekatkan api, namun jika lama sekali terkena api ya tentu saja akhirnya terbakar juga :p

Hasil akhir dari pembakaran kulit asli adalah berupa abu, bukan gumpalan.

Hmm.. Satu lagi yang hampir terlewat kulit asli memiliki perbedaan harga yang menyolok jika di bandingkan bahan kulit palsu atau semi kulit.

Ada banyak sekali jenis bahan kulit, mulai dari kulit domba, kulit kambing dan kulit sapi. Yang terakhir adalah yang paling murah dan kebetulan adalah bahan yang terbaik sebagai pembuatan sepatu dan sandal.

Ya, ini karena tekstur bahan kulit sapi yang lebih keras dan tebal sehingga sangat cocok menjadi bahan pembuatan alas kaki.